MATERI UNTUK UPACARA BENDERA SENIN, 23 SEPTEMBER 2013 OLEH ABI ROHID
KISAH "4
LILIN"
Tengah malam di sebuah rumah petak di gang yang sempit,
4 lilin menyala.
Suasana begitu hening hingga terdengar percakapan
mereka..
Lilin 1 : Aku adalah Lilin Damai. Tapi aku sudah jenuh,
setiap hari penghuni rumah ini bertengkar, saling menyalahkan dan saling
memaki. Lebih baik aku memadamkan nyala apiku.."
Lalu berhembuslah angin malam dan lilin pertama itu pun
padam.
Lilin ke-2 berkata :
"Aku adalah Lilin Kasih.
Tapi aku juga sedih, karena penghuni rumah ini saling
membenci satu sama lain. Setiap hari mereka cemberut dan hidup bersama dengan
terpaksa.. Lebih baik aku juga memadamkan nyala apiku.."
Angin malam pun bertiup dan padamlah lilin kedua.
Kemudian lilin ke-3 berkata :
"Aku adalah Lilin Iman.
Tapi lihatlah keluarga ini, mereka jarang sekali
beribadat. Mereka tidak percaya lagi bahwa Tuhan itu ada. Lebih baik aku juga
padam.. "
Lagi-lagi angin berhembus dan lilin ketiga padam..
Tinggallah 1 lilin menyala, yaitu lilin keempat, ia pun bermaksud memadamkan
nyala apinya.
Tapi tiba-tiba seorang anak laki-laki kecil penghuni
rumah itu terbangun.
Melihat kamarnya hampir gelap gulita, anak itu
tiba-tiba merasa sedih dan ketakutan.. Ia pun menangis tersedu-sedu.
Melihat anak yang kecil dan sedih itu, lilin keempat
menjadi terharu.
Ia berkata :
" Nak, jangan menangis, masih ada aku.. Aku adalah
Lilin Harapan. Selama aku masih menyala, lilin-lilin lainnya juga masih bisa
dinyalakan kembali.."
Dengan mata berkaca-kaca anak laki-laki kecil itu
meraih lilin keempat.. dan menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.
Saudara2ku,
HARAPAN, ada di dalam hati kita.
HARAPAN, tidak bisa diambil oleh siapapun..
Setiap kali Iman kita goyah ;
Damai dan Kasih meninggalkan kita ;
Bertahanlah ;
Minggu, 22 September 2013
kisah 4 Lilin
06.06
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar